Halaman

  • Mensos Bersama Rombongan Baru Tiba Di Kampung Basman.
  • Praktek Lapangan.
  • Tebu Rawa Yang Sering Menutup Jalaur Trasportasi Menuju Distrik Senggo.
  • Mensos Melihat Secara Langsung Rumah Pohon.

Minggu, 17 Maret 2019

PERINGATAN HARI PEDULI SAMPAH DI KABUPATEN MAPPI



MAPPI – Pemerintah Kabupaten Mappi Kamis 21 Februari 2019 Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Kegiatan tersebut ditandai dengan apel bersama yang di pimpin oleh Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Su’ud, ST.  Apel yang dilaksanakan di halaman parkir Pasar Baru Kepi diikuti Unsur TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Daerah Mappi dan Pegawai kontrak Daerah.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Su’ut, ST Mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati setiap tanggal 21 Februari. Kementrian Negara Lingkungan Hidup mencanangkan 21 Februari 2006 sebagai Hari Peduli Sampah untuk pertama kalinya. Peringatan tersebut muncul atas Ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, Pada 21 Februari 2005 dimana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 Jiwa.

Pada peristiwa nahas tersebut, terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibanya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan Pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari tempat pembuangan akhir Leuwigajah. Tragedi Ini memicu dicanagkanya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di Tanggal Insiden itu terjadi.

Lebih lanjut dijelaskan sampah menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat Global National. Geograpic melaporkan masing-masing kota di dunia Setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 Milyar Ton setiap tahun, diperkirakan oleh Bank dunia pada tahun 2025, jumlah ini bertambah hingga 2,2 Milyar ton.

Mengawali upaya agar sampah di rumah tangga menjadi berkah maka langkah yang harus dilakukan adalah memilah sampah. Pemilahan dilakukan minimal memisahkan sampah organik, Mudah busuk, dapat dikomposkan dan sampah non organik, tidak mudah busuk, tidak dapat di komposkan, atau pemilahan sesuai dengan tindakan yang kita lakukan.

Papua yang dikenal memiliki wilayah paling luasa di Indonesia dan memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah baik dilaut, dihutan dan di gunungnya yang sangat menjanjikan. Dengan kekayaan sumberdaya yang demikian haruslah dibarengi dengan upaya untuk memelihara dan menjaganya dalam hal tersebut salahsatunya adalah tidak membuang sampah pada sembarang tempat. Karena sampah dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan Manusia.

Dengan memperingati Hari Peduli Sampah, Kepolisian Proaktif terhadap Masyarakat Papua. Kegiatan ini selain berkontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim Dunia (Global Climate) Juga berujuan untuk menjaga Keberlangsungan sumberdaya alam Papua secara berkelanjutan dan meminimalisasi kerusakan alam Papua serta sumberdaya yang terkandung didalamnya demi keberlangsungan kehidupan Masyarakat Papua Dimasa depan.

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang merupakan salah satu bagian implementasi nyata program Polisi sahabat alam, Adalah momentum yang tepat untuk kita merapatkan barisan dan bergandengan tangan, bekerja sama menjaga alam papua agar tetap menjaga kelestariannya.

Membuang sampah di sembarang tempat harus dihentikan. Karena secara visual terlihat begitun banyak sampah di wilayah pesisir dan pantai serta sungai di papua, ujar wakil Bupati menutup sambutanya.

Usai mengikuti apel bersama Wakil Bupati, Kapolres Mappi beserta peserta apel langsung menuju Komplek Pasar Baru Kepi untuk membersihkan Sampah, serta selokan di area pasar yang banyak di penuhi sampah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar