MAPPI – Jelang Pemilu 2019, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mappi, Rabu 10 April 2019, menggelar Apel
Pergeseran Logistik dan Pergeseran Pengamanan TPS Pada Pemilu serentak tahun
2019, apel yang dilaksanakan di Kantor
KPU Jl. Kalimantan Kepi dan diikuti anggota Polres Mappi, anggota Brimob, dan
pihak-pihak penyelenggara Pemilu.
Dalam sambutannya Wakil Bupati
Mappi Jaya Ibnu Su’ud, ST mengatakan Logistik Pemilu sudah siap didistribusikan
ke 355 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 15 Distrik yang ada di
Kabupaten Mappi. Pelaksanaan Pemilu 2019 ini memiliki kerumitan tersendiri
dibanding Pemilu-Pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, kepada penyelenggara baik
Bawaslu maupun KPU, Pemerintah Daerah, Aparatur Sipil Negara, Partai Politik,
para caleg dan juga teman-teman Kepolisian termasuk TNI, diharapkan bisa
menjaga netralitas.
“Karena salah satu syarat dan
indikator pelaksanaan Pemilu ini bisa terlaksana dengan sukses yaitu semua pihak
bisa mengambil porsi dan kewenangannya, yaitu bisa bersikap netral dan dapat
menggunakan hak pilihnya masing-masing,” kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati berharap pelaksanaan
Pemilu 2019 bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Tentu kami berharap
partisipasi masyarakat akan meningkat dan asas langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil itu bisa kita jaga bersama. Semoga logistik yang sudah disiapkan
oleh KPU dapat dikirim ke TPS-TPS dengan tepat waktu, sebelum dilaksanakannya Pemilu.
“Kami berharap bantuan dan
partisipasi kita semua, khususnya kepada teman-teman aparat yang membantu KPU
dalam pengamanan, baik itu proses distribusinya sendiri sampai dengan barang
itu kembali ke Kabupaten. Kami berharap koordinasi di semua tingkatan dapat
berjalan dengan baik, kalau ada hal-hal yang berpotensi mengganggu pelaksanaan
Pemilu tolong segera dikoordinasikan”, ujar Wakil Bupati.
Karena alokasi waktu pelaksanaan
pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara, baik itu di TPS dan juga di Distrik
sudah di tentukan oleh Undang-Undang, maka kita butuh keputusan yang cepat jika
terdapat hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu proses pelaksanaan Pemilu,
khususnya pada saat hari H dan sampai dengan pelaksanaan rekapitulasi di
tingkat Kabupaten.
“Netralitas tolong dipertahankan
dan dijaga sehingga hasil Pemilu nanti kemudian tidak digugat oleh peserta yang
merasa kalah, walaupun teman-teman Partai Politik dan Caleg berkomitmen bahwa
mereka siap menang dan siap kalah. Bagi pihak yang kalah, jangan menyalahkan
teman-teman dari KPU dan Negara, tetapi hasillah yang kemudian ditentukan oleh
masyarakat”, ujar Wakil Bupati mengakhiri sambutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar