Halaman

  • Mensos Bersama Rombongan Baru Tiba Di Kampung Basman.
  • Praktek Lapangan.
  • Tebu Rawa Yang Sering Menutup Jalaur Trasportasi Menuju Distrik Senggo.
  • Mensos Melihat Secara Langsung Rumah Pohon.

Jumat, 02 Maret 2012

MUSRENBANG DISTRIK OBAA KAB MAPPI


MAPPI – Bertempat di balai pertemuan Distrik Obaa, sabtu 3 Maret 2012 Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Distrik Obaa di Kabupaten Mappi dilaksanakan, hadir dalam acara tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Mappi, Kepala Distrik Obaa, Kapolsek Obaa dan Danramil Obaa, kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari diikuti oleh SKPD tingkat distrik, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Lembaga Sosial dan 3 orang utusan dari kampung yakni Kepala Kampung, Bamuskam dan Kaur Pembangunan.
Dalam arahanya Kepala Bappeda Kabupaten Mappi, Paskalis Prayitno mengatakan di kesempatan yang baik ini sudah waktunya kita melaksanakan musrenbang tingkat distrik, kita mengacu pada undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional juga kita mengacu pada peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008. Tingkatan musrenbang adalah pada bulan Januari kita melaksanakan namanya musrenbang tingkat kampung, pada bulan Januari seharusnya bapak-bapak kepala kampung, bamuskam dan kaur pambangunan sudah melaksanakan musrenbang tingkat kampung, kemudian pada bulan februari hasil musrenbang tingkat kampung itulah dibawa oleh kepala kampung dan aparatnya untuk dimusrenbangkan kembali pada musrenbang tingkat Distrik, kemudian pada bulan maret hasil musrenbang distrik akan dimusrenbangkan kembali di tingkat Kabupaten, yang namanya musrenbang rencana kerja pembangunan daerah tingkat kabupaten atau musrenbang RKPD tingkat Kabupaten. Pada bulan april kita akan melaksanakan Musrenbang Tingkat Propinsi dan bulan mei kita akan melaksanakan musrenbang tingkat nasional, dan itulah tingkatan-tingkatan kita melaksanakan Perencanaan Pembangunan atas dasar amanat undang-undang dan juga peraturan pemerintah serta beberapa tingkatan tadi. Maka pada hari ini seharusnya Kita sudah melaksanakan 2 tingkatan, tapi pada musrenbang kampung dipahami bahwa kondisi keterbatasan kita, kita tidak bisa melaksanakan itu sampai pada tingkat kampung, tapi minimal pada saat musrenbang tingkat distrik harusnya kepala kampung sudah melakukan pertemuan dengan aparat kampung tentang hal-hal apa yang akan dimusrenbangkan  di tingkat distrik, hal-hal apa saja yang dibicarakan di kampung, pertama adalah kebutuhan-kebutuhan yang menjadi prioritas kampung, dari sisi infrastruktur, apa yang menjadi kebutuhan kampung yang paling mendesak, dari sisi sosial budayanya apa? dari ekonominya apa? dari pemberdayaan perempuan apa? dan inilah yang harus dibicarakan di kampung dan kemudian dibawa ke musrenbang tingkat distrik.
Dijelaskan pada dasarnya bahwa yang dibicarakan dari tingkat kampung dan distrik walaupun kecil harus sudah bisa didanai, karna apa? Setiap tahun pemerintah propinsi mengalirkan dana 100 juta ke tingkat kampung, dan setiap tahun pula pemerintah kabupaten membantu pendanaan 100 juta ke tingkat kampung, jadi saat ini tidak boleh ada lagi istilah bahwa kami di kampung ini tidak menerima hasil pembangunan, 100 juta bantuan dari pemerintah kabupaten adalah dari sumber dana otsus. Artinya perlu kami sampaikan kepada seluruh pemerintah kampung dan aparat kampung bahwa alokasi dana otsus untuk kepentingan orang asli papua di situlah bisa disalurkan dan dimanfaatkan. Dan juga perlu kami sampaikan bahwa saat ini kita sedang memasuki rencana jangka menegah daerah periode ke 2 yaitu periode 2012-2017 yang artinya bahwa dengan pemilukada yang telah selesei, yang ditandai dengan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pada tanggal 9 februari 2012 maka saat ini kita sedang memasuki periode ke 2 pelaksanaan dari rencana pembangunan jangka menengah daerah tahap ke 2 tahun 2012-2017. Artinya bahwa visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih selama 5 tahun ini kami akan berusaha capai tanpa melupakan juga kebutuhan riil bapak ibu saudara-saudara di kampung.
Dan diharapkan dalam diskusi nanti para aparat kampung bisa mengusulkan hal-hal yang sungguh-sungguh menjadi kepentingan di kampung dan sangat prioritas di kampung untuk dibawa ke musrenbang di tingkat yang lebih tinggi. Bappeda kabupaten mappi akan mencoba membawa seluruh aspirasi masyarakat ini ke tingkat lebih tinggi dan akan disuarakan kepada pimpinan-pimpinan daerah sehingga mereka juga bisa memberikan kebijakan terhadap pelaksanaan dan program yang dilaksanakan di kampung dan distrik.(Douglas/Humas dan PDE Setda Kab. mappi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar