Mapapi –
Bertempat di gedung serbaguna koramel Jl. Kalimantan kepi kamis 16 OKTOBER 2014 acara kepanitraan
Klinik (Capping Day) Mahasiswa Diploma Tiga Keperawatan Kelas Jauh Pemda
Kabupaten Mappi Kerjasama Universitas Cendrawasih Jayapura dilaksanakan hadir
dalam acara tersebut Sekda kabupaten mappi, ketua program studi D.3 keperawatan
FKM Uncen, Dekan FKM Uncen, wakapolres Mappi, kepala dinas kesehatan,tokoh adat
dan para orangtua wali.
Dalam sambutanya wakil Bupati mappi Ir. Benjamin Ngali
mengatakan Dengan mengikuti capping day tadi, berarti mahasiswa mahasiswi telah
siap menjadi seorang perawat. Setiap perawat hendaknya memiliki jiwa penolong
dalam memberikan pelayanan kepada orang lain, apa yang sudah diucapkan dalam
sumpah janji tadi harus benar benar ditepati serta dilaksanakan dengan sepenuh
hati.
Ucap janji yang telah di ucapkan ada kata kata jujur, ramah,
sabar, teliti, penuh tanggungjawab dan komunikatif. Komunikasi yang baik tentu
akan menimbulkan ketenangan dan kenyamanan bagi pasien yang dilayani akan
menimbulkan ketenangan dan kenyamanan bagi pasien yang dilayani, sehingga mampu
memberikan motifasi untuk sembuh. Banyak pasien yang sembuh karena bangusnya
cara berkomunikasi perawat yang menanganinya. Demikian juga sebaliknya. Bisa
dibayangkan bila saudara saudari tidak berkomunikatif, misalnya ketika pasien
bertanya dan perawat diam saja, tidak ada senyum, judes dan sebagainya pasti
akan malas untuk bertanya. Untuk itu sumpah janji yang telah diucapkan
diharapkan tidak sekedar diucapkan lisan akantetapi harus dimaknai benar bahwa
itu adalah hal yangharus dipatuhi.
Wakil bupati melanjudkan kegiatan capping day bukanlah akhir
dari sebuah perjalanan mencapai kesuksesan. Akan tetapi merupakan titik awal
langkah menghadapi keberhasilan, serta niat mendidikasikan ilmu dan pengetahuan ditengah tengah masyarakat.
Dengan berbekal ilmu pengetahuan mahasiwa mahasiwi dapat membangun karakter
yang mampu menggambarkan penguasaan terhadap disiplin ilmu yang dimiliki. Cap
yang saudara pakai melambangkan tanggungjawab
sebagai perawat yang akan merawat pasien, sedanhkan lilin yang menyala
menandakan kita harus berkorban untuk menangani kehidupan oranglain.
Dan diharapkan pemasangan kab ini memberikan motivasi kepada
mahasiwa untuk meneruskan dan menghayati tokoh keperawatan Florence
Nightthingel seorang relawan perancis yang bekerja secara sunguh-sungguh memberikan pelayanan dengan segenap hidupnya
untuk kesembuhan pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar