Halaman

  • Mensos Bersama Rombongan Baru Tiba Di Kampung Basman.
  • Praktek Lapangan.
  • Tebu Rawa Yang Sering Menutup Jalaur Trasportasi Menuju Distrik Senggo.
  • Mensos Melihat Secara Langsung Rumah Pohon.

Selasa, 28 April 2015

SATLANTAS POLRES MAPPI SAAT MEMBERIKAN PENYULUHAN DI TK SHEVALIER KRIDA KEPI



Mappi – untuk menekan tinginya angka kecelakaan lalulintas di kabupaten mappi  dan  untuk menumbuhkan kasadaran tertib lalulintas sejak usia dini, satlantas polres mappi Senin 27 april 2015 memberikan sosiaalisasi kepada siswa siswi taman kanak-kanak Chevalier Krida Kepi.


Dalam kegiatan itu, siswa taman kanak-kanak Chevalier Krida kepi diberikan pendidikan mengenai aturan berlalulintas, ketertipan berlalulintas dan pengenalan rambu-rambu lalulintas oleh angota lantas polres mappi.


Kasat lantas polres mappi IPTU Max Tiwow mengatakan tujuan sosialisasi adalah untuk memberikan pola pemahaman tatatertib lalulintas sejak usia dini, kita masuk pada mereka untuk memberikan pengenalan teantang rambu rambu lalulintas, tentang berlalulintas dengan tujuan agar anak-anak ini sejak usia dini sudah bisa memahami. mungkin dengan pola ini kedepan anak-anak ini lebih cerdas karena mereka punya daya ingat bagus dan meraka bisa menjadi pengingat bagi orang tua mereka, misalkan meraka dibonceng oleh bapak atau ibunya pakai motor orang tuanya tidak pakai helem mereka yang ingatkan, jadi terbalik mereka yang mengingatkan orang tua dan kakak kakanya, kalau kita melalukan pembinaan pada orang orang dewasa mengerti-mengerti tetapi mereka sering lalai dan sering melakukan pelanggaran pelanggaran lalulintas, jadi kita melakukan pembinan pembinan mulai pada usia dini karena anak-anak ini daya ingatnya bagus jadi merekalah yang nanti mengingatkan orang tua ketika orang tua melanggar lalulintas misalnya tidak menaati rambu rambu lalulintas anak-anaknyalah yang nanti akan mengingatkan.


Kasat lantas menjelaskan untuk kesadaran tertip lalulintas masyarakat di kota kepi khususnya masih rendah hal itu mungkin disebabkan karena pengaruh budaya, ketidak tahuan mereka khususnya masyarakat asli mappi, kalu pendatang mungkin sudah memahami tapi masih ada unsur-unsur kesengajaan untuk melakukan pelangaran, tapi kami dari lantas mappi tidak ada henti hentinya melakukan teguran pada mereka yang melanggar lalulintas dan penyuluhan secara singkat bagi mereka yang melakukan pelanggaran supaya pelanggaran yang telah meraka lalukan tidak akan terulang lagi.

Kasat lantas melanjutkan untuk angka kecelakaan di Kabupaten Mappi bisa dikatagorikan cukup tinggi , itu semua terjadi karena ketidak tauan mereka tentang rambu rambu lalulintas dan yang sangat fatal setelah mereka mengkumsumsi miras, kalau kita lihat ini masalah nasional terutama di kepi masih banyak peredaran miras termasuk minuman lokal dan polres mappi sendiri terus berupaya untuk memberantas peredaran minuman keras, Karena kecelakan di mappi pada tahun 2015 di dominasi akibat dari miras. 

Kedepan kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan pengajaran untuk membentuk BKS yang mana fungsi menjaga lingkungan sekolah bahkan sampai ke jalan raya sekitar sekolah, kemudian bayangkara kecil dan hal itu mungkin akan kita lakukan secara bertahap.

Saya berharap dengan kegiatan sosialisasi ini kedapan untuk anak-anak apabila dari usia dini sudah bisa memahami, sampai mereka menjadi dewasa meraka bisa patuh dan taat dalam berlalulintas, karena mematuhi semua peraturan lalulintas sangatlah penting untuk keselamatan kita bersama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar