Mappi – untuk menekan tinginya angka kecelakaan lalulintas di
kabupaten mappi dan untuk menumbuhkan kasadaran tertib lalulintas
sejak usia dini, satlantas polres mappi Senin 27 april 2015 memberikan
sosiaalisasi kepada siswa siswi taman kanak-kanak Chevalier Krida Kepi.
Dalam kegiatan itu, siswa taman kanak-kanak Chevalier Krida
kepi diberikan pendidikan mengenai aturan berlalulintas, ketertipan
berlalulintas dan pengenalan rambu-rambu lalulintas oleh angota lantas polres
mappi.
Kasat lantas polres mappi IPTU Max Tiwow mengatakan tujuan
sosialisasi adalah untuk memberikan pola pemahaman tatatertib lalulintas sejak
usia dini, kita masuk pada mereka untuk memberikan pengenalan teantang rambu
rambu lalulintas, tentang berlalulintas dengan tujuan agar anak-anak ini sejak
usia dini sudah bisa memahami. mungkin dengan pola ini kedepan anak-anak ini
lebih cerdas karena mereka punya daya ingat bagus dan meraka bisa menjadi
pengingat bagi orang tua mereka, misalkan meraka dibonceng oleh bapak atau
ibunya pakai motor orang tuanya tidak pakai helem mereka yang ingatkan, jadi
terbalik mereka yang mengingatkan orang tua dan kakak kakanya, kalau kita
melalukan pembinaan pada orang orang dewasa mengerti-mengerti tetapi mereka
sering lalai dan sering melakukan pelanggaran pelanggaran lalulintas, jadi kita
melakukan pembinan pembinan mulai pada usia dini karena anak-anak ini daya
ingatnya bagus jadi merekalah yang nanti mengingatkan orang tua ketika orang
tua melanggar lalulintas misalnya tidak menaati rambu rambu lalulintas
anak-anaknyalah yang nanti akan mengingatkan.
Kasat lantas menjelaskan untuk kesadaran tertip lalulintas
masyarakat di kota kepi khususnya masih rendah hal itu mungkin disebabkan
karena pengaruh budaya, ketidak tahuan mereka khususnya masyarakat asli mappi,
kalu pendatang mungkin sudah memahami tapi masih ada unsur-unsur kesengajaan
untuk melakukan pelangaran, tapi kami dari lantas mappi tidak ada henti
hentinya melakukan teguran pada mereka yang melanggar lalulintas dan penyuluhan
secara singkat bagi mereka yang melakukan pelanggaran supaya pelanggaran yang
telah meraka lalukan tidak akan terulang lagi.
Kasat lantas melanjutkan untuk angka kecelakaan di Kabupaten
Mappi bisa dikatagorikan cukup tinggi , itu semua terjadi karena ketidak tauan
mereka tentang rambu rambu lalulintas dan yang sangat fatal setelah mereka
mengkumsumsi miras, kalau kita lihat ini masalah nasional terutama di kepi
masih banyak peredaran miras termasuk minuman lokal dan polres mappi sendiri
terus berupaya untuk memberantas peredaran minuman keras, Karena kecelakan di
mappi pada tahun 2015 di dominasi akibat dari miras.
Kedepan kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan
pengajaran untuk membentuk BKS yang mana fungsi menjaga lingkungan sekolah
bahkan sampai ke jalan raya sekitar sekolah, kemudian bayangkara kecil dan hal
itu mungkin akan kita lakukan secara bertahap.
Saya berharap dengan kegiatan sosialisasi ini kedapan untuk
anak-anak apabila dari usia dini sudah bisa memahami, sampai mereka menjadi
dewasa meraka bisa patuh dan taat dalam berlalulintas, karena mematuhi semua
peraturan lalulintas sangatlah penting untuk keselamatan kita bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar