Tujuan utama sosialisasi pembangunan Kesatuan Pengelolaan
Hutan (KPH) di Kabupaten Mappi adalah untuk melakukan persamaan persepsi antara
pemerintah pusat, pemerintah propinsi dalam percepatan pembangunan KPH yang
merupakan program prioritas Kementrian lingkunglungan hidup dan kehutanan dalam
pengelolaan hutan di tingkat Tapak, pengelolaan di tingkat Tapak di bidang
kehutanan adalah KPH, hal-hal yang di lakukan oleh teman-teman di KPH adalah
melakukan infentarisasi dan melakukan pemetaan partisipatif kepemilikan hak
ulayat supaya di dalam sistem pengelolaan itu sesuai dengan keinginan pemilik
hak ulayat dan sesuai dengan regulasi yang di tetapkan pemerintah khususnya
dalan sektor kehutanan. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Seksi Invetarisasi
dan Penatagunaan Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Propinsi Papua Amsal
Randalinggi, ST. M.Si di acara Sosialisasi Pengelolaan Hutan di Kabupaten Mappi
Beberapa Waktu Lalu.
Amsal menjelaskan melalui SK mentri Nomor 481 di Kabupaten Mappi
akan di tempatkan 4 lokasi KPH, walaupun KPH itu ada lintas dengan Kabupaten
Asmat tetapi Sebagian Besar berada di kabupaten Mappi, sehingga dari 4 yunit
KPH dalam hal ini KPHP itu harus cepat terwujud sehingga pelaksanaan pengelolaan
hutan di Kabupaten Mappi Cepat terealisasi.
Harapan kami ada dukungan dari pemerintah daerah agar program
prioritas ini bisa cepat berjalan, ketika kita mengetahui informasi tentang
potensi-potensi di kabupaten mappi hanya melalui KPH ungkap Amsal.
Menurut analisa kami kehadiran KPH di kabupaten Mappi
sangatlah penting karena KPH ini merupakan ujung tombak pengelolaan hutan di
tingkat tapak artinya di lapangan, kenapa saya bilang begitu, karena kita
berbicara KPH itu sudah membangun rencana pengelolaan di tingkat unit-unit
Pengelolaan, sehingga misalnya di kabupaten mappi terjadi kebakaran hutan, dinas
kehutanan sendiri tidak bisa mengidentifikasi karena luas kabupaten mappi
menurut data di propinsi seluas dua juta tigaratus empat hektar, nah dengan
luasan ini jangkauan pemerintah atau stekholder yang ada di dinas kehutanan tidak
akan bisa menjangkau, harapanya kalau ada KPH yang kita bangun ini berada di
yunit-yunit daerah dilapangan dia bisa memberikan informasi kordinatnya di mana
dan di mana lokasinya mereka bisa memberikan informasi, karena seluruh kawasan
hutan ini sudah di bagi dalam yunit-yunit kelola.
Kamiharapkan dengan adanya kegiatan ini pemerintah kabupaten
dengan pemerintah propinsi bisa mempunyai persamaan persepsi sehingga tahun
2016 kami akan mengusulkan kepada pemerintah pusat supaya terbangun minimal 1
yunit KPH di kabupaten mappi, sehingga nantinya kabupaten mappi mempunyai KPH
dan bisa mengimplementasikan apa yang sudah menjadi program prioritas Kementrian
Lingkungan Hidup dan kehutanan.
Kegiatan yang dilaksanakan di balai pertemunan Badan
Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan Dan Ketahanan Pangan di
buka oleh Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Mappi, Kegiatan
tersebut di ikuti oleh Para kepala SKPD, WWF Mappi dan para Kabag di lingkungan
sekretariat Daerah Kabupaten Mappi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar