Dampak kabut asap yang terjadi di Kabupaten Mappi Kini
menkadi sorotan, terlebih lagi akibat kabut asap yang di akibatkan oleh
kebakaran hutan dan Rawa-rawa di Kabupaten Mappi akhir-akhir ini menyebabkan
penerbangan di beberapa wilayah papua teganggu, untuk mengatasi itu semua
pemerintah kabupaten mappi tidak tingal diam dan berupaya untuk memadamkan
beberapa titik api yang terjadi di beberapa titik, dengan luas wilayah kurang
lebih 28 ribu kilometer persegi pemerintah kabupaten mappi harus bekerja ekstra,
salah satunya dengan membentuk tim mulai dari tingkat kabupaten, distrik hingga
ketingkat kampung.
Hal itu juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat maupun
propinsi, hal itu di buktikan oleh kunjungan Pangdam XVII Cendrawasih Ke
kabupaten Mappi dan Danrem 174/ATW Merauke guna memantau secara langsung
kondisi kebkaran yang terjadi di kabupaten mappi.
Bahkan pangdam bersama Danrem Turut Ambil bagian dan terjun
langsung kelapangan bersama, pemerintah daerah, TNI-POlri dan masyarakat memadamkan
Api di beberapa titik salahsatunya di kampung Ima Distrik Nambioman Bapai.
Sehari sebelum kedatangan pangdam ke kabupaten mappi angota
polres mappi, Angota koramel, polisi pamong praja dan masyarakat di bawah komando
kapolres mappi juga sudah mulai melakukan gerakan pemadaman api di beberapa
titik di kepi.
Dengan mengunakan alat seadanya tim yang sudah bekerja di
semua distrik berusaha memadamkan api yang masih bisa dijangkau, dalam upaya
pemadaman memang banyak hambatan hambatan yang di hadapi tim dilapangan selain
hanya mengunakan alat seadanya titik api yang berada di tengah hutan tidak bisa
di jangkau.
Sementara untuk membantu memadamkan api di kabupaten mappi
sebanyak 50 personel TNI Dari merauke di datangkan ke kabupaten meppi yang saat
ini sudah mulai bekerja di distrik Edera Bade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar