Halaman

  • Mensos Bersama Rombongan Baru Tiba Di Kampung Basman.
  • Praktek Lapangan.
  • Tebu Rawa Yang Sering Menutup Jalaur Trasportasi Menuju Distrik Senggo.
  • Mensos Melihat Secara Langsung Rumah Pohon.

Selasa, 06 Maret 2012

PERESMIAN GEREJA PROTESTAN INDONESIA KLASIS MAPPI JEMAAT SILO KEPI KAB MAPPI


MAPPI – Bupati mappi Stefanus Kaisma, S.Sos, minggu 4 maret 2012 meresmikan Gereja Protestan Indonesia di Papua Klasis Mappi jemaat  Silo Kepi kabupaten mappi. Bangunan gereja yang terletak di jalan kalimantan kepi dengan luas  34 meter dan panjang 12 meter menghabiskan dana sebesar 2 milyar lebih. Hadir dalam peresmian tersebut wakil bupati mappi, sekda kabupaten mappi, kapolres mappi para kepala skpd, para undangan dan jemaat silo.
Bupati mappi Stefanus Kaisma, S.Sos mengatakan bahwa hari ini sedang berlangsung peristiwa yang sangat bersejarah untuk meningkatkan iman kita dan sebagai umat tuhan yang patut kita percayai bersama bahwa peristiwa hari ini adalah peristiwa yang akan selalu kita ingat sampai kapanpun dan sepanjang hidup kita. Kita semua pasti sudah tahu apa artinya peresmian gereja saat ini dan di masa-masa akan datang dimana ini perlu kita cermati bersama, memang dalam kehidupan umat beragama ini hal yang sangat prinsip dan sangat pokok adalah saling menghargai dan saling menghormati antara umat beragama yang satu dengan umat beragama lainnya yang berada di daerah kita. Sekalipun hari ini peresmian Gereja Protestan Indonesia di Papua Klasis Mappi jemaat Silo Kepi kabupaten mappi suatu peristiwa bagi kita umat kristen, tapi bagi saya ini berlaku bagi semua umat beragama yang artinya kita harus bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di daerah kita ini. Kami sering mengikuti peristiwa-peristiwa di negara kita ini dan di negara lain sering terjadi konflik tentang agama walau kita tidak tahu apa penyebabnya dan diharapkan di kabupaten mappi semua umat beragama bisa saling menjaga kerukunan sehingga bisa tercipta suasana yang harmonis. Karena bersikap toleransi antar umat beragama juga merupakan solusi agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan agama, sikap toleransi harus menjadi kesadaran masing-masing pribadi yang harus dibiasakan dalam wujud interaksi sosial. Toleransi umat beragama menjadi sangat mutlak dengan  adanya keragaman agama dalam kehidupan ini. Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh tali silaturahmi antar umat beragama dan menjaga hubungan baik dengan umat beragama lainnya dan hal itu bisa terwujud jika masing-masing menghargai pihak lain.
Ditambahkan tugas jemaat tidak hanya menyelesaikan pembangunan gedung gereja saja, akan tetapi masih banyak tugas dan tanggung jawab jemaat kedepan, sebab gereja bukanlah sebatas bangunan gedung yang megah saja, akan tetapi gereja adalah tempat kumpulan umat beriman, oleh sebab itu beban dan tanggungjawab kedepan ini menata dan membangun iman umat di daerah ini.
Pembangunan gereja ini bukan dilihat dari indahnya bangunannya saja tetapi gereja merupakan tempat berkumpulnya umat Tuhan, dan yang terpenting bagi kita untuk bertanggungjawab terhadap kumpulan umat yang berada di wilayah kerja kita ini.(Douglas / Humas dan PDE Setda Kab. Mappi)

2 komentar:

  1. Balasan
    1. waduh bukan jalan jalan kawan tapi kerja hehehehehe
      tapi asik juga kok walaupun kita sering ke kampung kampung buat kita tambah wawasan

      Hapus