MAPPI – Bupati mappi Stefanus Kaisma, S.Sos, minggu 4
maret 2012 meresmikan Gereja Protestan Indonesia di Papua Klasis Mappi
jemaat Silo Kepi kabupaten mappi.
Bangunan gereja yang terletak di jalan kalimantan kepi dengan luas 34 meter dan panjang 12 meter menghabiskan
dana sebesar 2 milyar lebih. Hadir dalam peresmian tersebut wakil bupati mappi,
sekda kabupaten mappi, kapolres mappi para kepala skpd, para undangan dan jemaat
silo.
Bupati mappi Stefanus Kaisma, S.Sos mengatakan bahwa hari
ini sedang berlangsung peristiwa yang sangat bersejarah untuk meningkatkan iman
kita dan sebagai umat tuhan yang patut kita percayai bersama bahwa peristiwa
hari ini adalah peristiwa yang akan selalu kita ingat sampai kapanpun dan
sepanjang hidup kita. Kita semua pasti sudah tahu apa artinya peresmian gereja
saat ini dan di masa-masa akan datang dimana ini perlu kita cermati bersama,
memang dalam kehidupan umat beragama ini hal yang sangat prinsip dan sangat
pokok adalah saling menghargai dan saling menghormati antara umat beragama yang
satu dengan umat beragama lainnya yang berada di daerah kita. Sekalipun hari
ini peresmian Gereja Protestan Indonesia di Papua Klasis Mappi jemaat Silo Kepi
kabupaten mappi suatu peristiwa bagi kita umat kristen, tapi bagi saya ini berlaku
bagi semua umat beragama yang artinya kita harus bisa menjaga kerukunan antar umat
beragama di daerah kita ini. Kami sering mengikuti peristiwa-peristiwa di
negara kita ini dan di negara lain sering terjadi konflik tentang agama walau
kita tidak tahu apa penyebabnya dan diharapkan di kabupaten mappi semua umat
beragama bisa saling menjaga kerukunan sehingga bisa tercipta suasana yang
harmonis. Karena bersikap toleransi antar umat beragama juga merupakan solusi
agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan agama, sikap toleransi harus
menjadi kesadaran masing-masing pribadi yang harus dibiasakan dalam wujud
interaksi sosial. Toleransi umat beragama menjadi sangat mutlak dengan adanya keragaman agama dalam kehidupan ini.
Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh
tali silaturahmi antar umat beragama dan menjaga hubungan baik dengan umat
beragama lainnya dan hal itu bisa terwujud jika masing-masing menghargai pihak lain.
Ditambahkan tugas jemaat tidak hanya menyelesaikan
pembangunan gedung gereja saja, akan tetapi masih banyak tugas dan tanggung
jawab jemaat kedepan, sebab gereja bukanlah sebatas bangunan gedung yang megah
saja, akan tetapi gereja adalah tempat kumpulan umat beriman, oleh sebab itu
beban dan tanggungjawab kedepan ini menata dan membangun iman umat di daerah
ini.
Pembangunan gereja ini bukan dilihat dari indahnya
bangunannya saja tetapi gereja merupakan tempat berkumpulnya umat Tuhan, dan
yang terpenting bagi kita untuk bertanggungjawab terhadap kumpulan umat yang
berada di wilayah kerja kita ini.(Douglas / Humas dan PDE Setda Kab. Mappi)
wah mas douglas jalan2 terus disana :D
BalasHapusContoh Lamaran Kerja
Contoh Surat Lamaran Kerja
keunggulan android
Manfaat Buah Apel
waduh bukan jalan jalan kawan tapi kerja hehehehehe
Hapustapi asik juga kok walaupun kita sering ke kampung kampung buat kita tambah wawasan