EXPEDISI MERAUKE –MAPPI
DENGAN SABUK NUSANTARA 74
Dua hari dua malam melakukan perjalanan dari Merauke ke Mappi
menggunakan kapal sabuk nusantara 74, merupakan pengalaman yang baru bagiku.
Selama 7 tahun saya tinggal di kabupaten mappi baru pertamakali menggunakan
transportasi air saat melukan perjalanan dari Merauke Menuju Mappi.
Kapal Sabuk Nusantara 74 yang diberangkatkan dari pelabuhan Merauke
Pada hari jumat 14 juni 2014 jam 9 malam, di Nahkodai oleh Kapten Estu
Setyowati Salah satu Nahkoda Perempuan yang Menurut Saya sangat luarbiasa, dan
Anak Buah Kapal (ABK) Sebanyak 14 orang.
Perjalanan yang kami lalui sampai menjelang pagi terbilang cukup
lancar, walaupun ada sedikit hambatan setiba di Muara Safan, saat itu air Laut
sedang surut sehingga perjalanan kami berhenti beberapa saat menunggu air laut
pasang dan Nampak di belalakang kapal yang saya naiki sebuah kapal sabuk
nusantara 38 yang menuju tanah merah terjebak di perairan laut yang dangkal.
Setelah kurang lebih menunggu 45 menit akhirnya kapal kembali bisa
melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan kimam, pelabuhan kimam yang terletak di
distrik merupakan pelabuhan persinggahan baik oleh kapal barang maupun kapal
penumpang yang hendak ke Kabupaten Mappi maupun ke Kabupaten Bovendigoel.
Setelah berhenti kuranglebih 1 jam Kapal Sabuk Nusantara 47 Kembali melanjutkan
perjalanan menuju Kabupaten Mappi menyusuri sungai Digoel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar