Mappi – Pengembangan bidang
kesehatan sebagai bagian dari pembangunan Nasional, merupakan tanggungan
bersama antara pemerintah dan masyarakat, bertujuan untuk mencapai kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal, hal tersebut disampaikan Ketua Pengelola Diploma III Akademi
Kebidanan Yaleka Maro Merauke Di Mappi Liberta Setitit S,ST. saat membacakan
laporan pengelola pada acara pembukaan Program Diploma III Akademi Kebidanan
Yaleka Maro yang bekerkjasama dengan pemerintah kabupaten Mappi.
Dilanjutkan untuk dapat
menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang harus meningkat serta adanya perkembangan ibtek
dibidang kesehatan khususnya bidang kebidanan, maka pengembangan tenaga
kesehatan merupakan kebutuhan yang tidak bias ditunda. Hal tersebut sejalan
dengan paradikma sehat yang digunakan sebagai pendekatan dalam pembangunan
kesehatan di Indonesia yang lebih diperkuat dengan pencanangan gerakan
pembangunan dengan berwawaskan kesehatan sebagai strategi pembangunan nasional
untuk mewujudkan Visi dan Rencana strategi Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia untuk lima tahun Kedepan yaitu, Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan.
Untuk calon mahasiswa itu sendiri
yang telah mengikuti testing sebanyak 85 0rang dan 6 orang dinyatakan tidak
lulus setelah melalui tahapan seleksi kesehatan dan testertulis. Mahasiswa
program ini terdiri dari mahasiwa program khusus/tugas belajar dan mahasiwa
program regular. Jumlah mahasiswa program khusus berjumlah 27 orang dan
mahasiswa regular berjumlah 79 orang yang terdiri dari 75 orang mahasiswa asal
mapi dan 4 orang mahasiswa berasal dari luar mappi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar